TEORI MODEL KONSEPTUAL KEPERAWATAN MENURUT DOROTHEA ELIZABETH OREM
— BIOGRAFI DOROTHEA ELIZABETH OREM
— Dorothea Elizabeth Orem lahir pada tanggal 15 july tahun 1914 di Baltimore, Maryland.
— Pendidikan: Diploma (awal tahun 1930)sarjana muda, dari Providence Hospital School Of Nursing, Washington DC,
— orem melanjutkan pendidikannya ia mendapat gelar Bachelor of Science(BSC)dalam pendidikan keperawatan pada tahun(1939), serta gelar Master of Science di bidang pendidikan keperawatan tahun 1945 dari universitas katolik Amerika.
— Orem mendapat gelar kehormatan: Dokter Ilmu Pengetahuan dari Georgetown University (1976) dan Pendiri Perguruan Tinggi di San Antonio, Texas (1980); Dokter Surat kemanusiaan dari Illinois Wesleyan University, Bloomington, Illinois (1988); Gelar kehormatan dokter, University of Missouri-Columbia (1998). Dr. Orem melanjutkan untuk aktif dalam pengembangan teori. Dia menyelesaikan edisi ke-6 dari keperawatan: konsep praktek, yang diterbitkan oleh Mosby pada Januari 2001.
— Dorothea E. Orem meninggal pada 22 Juni 2007 di kediamannya di Savannah, USA. Orem meninggal pada umur 93 tahun.
Perjalanan karir orem
1.Tahun 1958- 1959 sebagai konsultan di Departemen kesehatan pada bagian pendidikan kesejahteraan dan berpartisipasi pada proyek pelatihan keperawatan
2.Tahun 1959 konsep perawatan Orem dipublikasikan pertama kali
3.Tahun 1965 bergabung dengan Universitas Katolik di Amerika membentuk model teori keperawatan komunitas
4.Tahun 1968 membentuk kelompok konferensi perkembangan keperawatan, yang menghasilkan kerja sama tentang perawatan dan disiplin keperawatan
5.Tahun 1976 mendapat gelar Doktor Honoris Causa
6.Tahun 1980 mendapat gelar penghargaan dari alumni Universitas Katolik Amerika tentang teori keperawatan
7.Selanjutnya Orem mengembangkan konsep keperawatan tentang perawatan diri sendiri dan dipulikasikan dalam keperawatan (Concept of Pratice tahun 1971).
8.Tahun 1980 mempublikasikan buku kedua yang berisi tentang edisi pertama diperluas pada keluarga, kelompok dan masyarakat.
9.Tahun 1985 mempublikasikan buku kedua yang berisi tentang tiga teori, yaitu ; Theory self care, theory self care deficit, theory system keperawatan.
Konsep utama keperawatan
Ø Manusia
-Udara -kegiatan dan istirahat
-Air/cairan -intraksi sosial
-Makanan -pencegahan bahaya kehidupan
-Eliminasi -kesejahteraan
Ø Masyarakat/lingkungan
Ø Kesehatan
Ø keperawatan
teori PERAWATAN DIRI MANDIRI DOROTHEA E.OREM
— Teori ini di bagi atas 3 konseptual teori :
a.Teori Perawatan diri mandiri (Self-Care Theori).
b. Teori berkurangnya kemampuan merawat diri mandiri (Self-Care Deficit Theori).
c.Sistem Keperawatan (Nursing System).
— A.Self-Care Theori meliputi:
1.Self care
2.Self care agency
3.Therapeutic self-care demand memiliki beberapa prinsip:
1.Perawatan diri dilakukan secara holistik,mencakup 8 komponen kebutuhan perawatan diri.
2.Perawatan diri dilakukan sesuai dengan tahap tumbuh-kembang manusia.
3.Perawatan diri dilakukan karena adanya masalah kesehatan atau penyakit dengan tujuan mencegah penyakit dan meningkatkan kesehatan.
— B.Teori berkurangnya kemampuan perawatan diri mandiri (Self-Care Deficit Theory):
teori ini menggambarkan kapan keperawatan diperlukan, teori ini diterapkan bila:
1. Anak belum dewasa
2. Kebutuhan melebihi kemampuan perawatan
3. Kemampuan sebanding dengan kebutuhan tetapi diprediksi untuk masa yang akan datang, kemungkinan terjadi penurunan kemampuan dan peningkatan tubuh.
4.C.Nursing system
Teori yang membahas bagaimana kebutuhan "Self Care" pasien dapat dipenuhi oleh perawat, pasien atau keduanya.
Nursing system ditentukan / direncanakan berdasarkan kebutuhan "Self Care" dan kemampuan pasien untuk menjalani aktifitas "Self Care".
Teori yang membahas bagaimana kebutuhan "Self Care" pasien dapat dipenuhi oleh perawat, pasien atau keduanya.
Nursing system ditentukan / direncanakan berdasarkan kebutuhan "Self Care" dan kemampuan pasien untuk menjalani aktifitas "Self Care".
Klasifikasi Nursing System:
1.The Wholly compensatory system
2.The Partly compensantory system
3.The supportive - Educative system
4.Metode bantuan :
Perawat membantu klien dengan menggunakan system dan melalui lima metode bantuan yang meliputi :
Perawat membantu klien dengan menggunakan system dan melalui lima metode bantuan yang meliputi :
— Acting atau melakukan sesuatu untuk klien
— Mengajarkan klien
— Mengarahkan klien
— Mensupport klien
— Menyediakan lingkungan untuk klien agar dapat tumbuh dan berkembang.
Proses keperawatan menurut teori orem
— Pengkajian
— Diagnosa keperawatan
— Rencana tindakan dengan rasional ilmiah
— Implementasi
— evaluasi
Aplikasi model keperawatan orem
Aplikasi model keperawatan orem diterapkan dengan kemampuan perawat dalam menganalisis kebutuhan dasar pasien, misalnya:
— Air (udara)
perawat harus mampu memberikan informasi tentang hubungan hipertensi dengan merokok
— Water (air)
perawat harus mampu meyakinkan adanya hydration-risk yang cukup dan polydipsia yang memicu hyperglycaemia (kadar gula yang tinggi dalam darah)
— Food (makanan)
perawat harus memberikan diet yang cocok untuk hipertensi dan diabetes serta mengontrol gula darah setelah makan
— Eliminasi
klien membutuhkan monitoring
— Activity and rest
perawat menginformasikan pada klien tentang kegiatan yang cocok untuk pasien diabetes
— Solitude and social interaction
interaksi sosial dengan perawat dapat memberikan perubahan interaksi dan tingkah sosial
— Hazard prevention
perawat memberikan pendidikan pada pasien tentang kelebihan dan kekurangan pengobatan yang akan diambil oleh pasien
— Promote normality
perawat dapat membantu pasien untuk mengembalikan pola hidup pasien, sehingga menjadi normal kembali.
Analisis Teori dan Model Orem
1.Kelebihan
vTeori orem sudah operasional
vLebih banyak di gunakan dalam mengatasi masalahpasien dengan sakit takut dan kronik
vDi gunakan sebagai pedoman dalam pembuatan kurikulum pendidikan diploma dan sarjana keperawatan
2. Kekurangan
— Teori dan model antar orem lebih condong pada perawatan orang dewasa
— Hubungan lebih di tekankan pada hubungan antara perawatan dan orang sakit bukan orang sehat dan perawat
— Teori dan model berorientasi pada kondisi sakit
— Teori dan model keperawatan lebih condong pada hal yang berkait dengan kriterian perawatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar